SABER

Jauh di dalam daerah terpencil di perbatasan utara Cadia Riverlands terdapat sebuah desa yang sunyi dan damai. Ini adalah tempat tinggal dari Tianyin Swordmaster Sect, tempat Duan Meng menghabiskan masa kecilnya untuk mematangkan keterampilan pedangnya. Saat dia mencapai usia di mana dia bisa memegang pedang, tekadnya untuk menjadi ahli pedang yang hebat tak tergoyahkan. Dia berlatih keras dari matahari terbit hingga matahari terbenam, mengembangkan kemampuan pedangnya hingga dia akhirnya diterima di Tianyin Swordmaster Sect.

Di bawah bimbingan Master Longma, Duan Meng menonjol di antara teman-temannya dan menjadi pemimpin generasi baru. Namun, keinginannya untuk menantang lawan yang lebih kuat membawanya ke luar pegunungan meskipun gurunya melarangnya. Setelah bertahun-tahun berkelana dan memenangkan pertempuran, Duan Meng menjadi terkenal sebagai ahli pedang yang tak terkalahkan. Namun, saat dia dihadapkan pada musuh terkuatnya, Zhixu, dia mengalami kekalahan telak dan memutuskan untuk meninggalkan pegunungan dan mencari kekuatan baru.

Perjalanannya membawanya ke Laboratorium 1718, di mana dia setuju untuk menjalani eksperimen transformasi. Namun, setelah transformasi selesai, dia lupa akan masa lalunya dan menjadi mesin pembunuh bernama Saber. Tapi ingatan dan keinginan aslinya akhirnya muncul, mendorongnya untuk mencari kebenaran tentang identitasnya yang hilang. Dengan implan saraf di kepalanya dihancurkan, Saber membebaskan dirinya dari kendali laboratorium dan memulai perjalanan mencari jawaban tentang masa lalunya yang hilang.